"Pernah diperlakukan tidak adil ?"
Ya, itu alasan kenapa aku nulis artikel ini. Gak tau harus mulai dari mana, tapi yang jelas. Tadi pagi, aku dapat inspirasinya. Tadi pagi aku cerita sama ibuku soal perlakuan tidak adil yang aku rasakan, dan dari situ ibuku menasehati dan memotivasi.
Oke, jadi disini yang akan aku bahas adalah soal orang yang jadi berasa 'kecil' karena diperlakukan tidak adil sama orang lain, atau yang selalu dijelek-jelekan atau gak di pandang VS orang yang selalu DIMANJA sama orang lain atau paling didahulukan (dalam konteks keadilan lo) dan orang yang selalu dibagus-baguskan, lalu orang itu jadi merasa bangga dengan dirinya. Intinya, yang mengangkat diri kita itu bukan orang lain, tapi Allah dan diri kita sendiri...
Jangan karena orang lain TIDAK menyanjung kita, kita jadi ngedown, atau jangan lah sekali-kali kita mengharapkan orang lain menyanjung-nyanjung atau mengaharapkan diperlakukan istimewa sementara di pihak lain itu dirugian (diperlakukan gak adil).
Dan kalau kita berada di pihak yang diperlakukan tidak adil, jangan merasa 'kecil hati' atau merasa rugi, karena Allah maha adil. Justru itu waktunya kita untuk mengangkat diri kita sendiri, buktikan kalau kita bisa mengangkat diri kita sendiri ! buktikan pada mereka yang memperlakukan kita gak adil, kalau kita bisa lebih baik, tidak seperti apa yang mereka pikirkan.
Sekali lagi,
"Yang mengangkat diri kita itu bukan orang lain, tapi Allah dan diri kita sendiri..."
******************************
Ya, itu alasan kenapa aku nulis artikel ini. Gak tau harus mulai dari mana, tapi yang jelas. Tadi pagi, aku dapat inspirasinya. Tadi pagi aku cerita sama ibuku soal perlakuan tidak adil yang aku rasakan, dan dari situ ibuku menasehati dan memotivasi.
Oke, jadi disini yang akan aku bahas adalah soal orang yang jadi berasa 'kecil' karena diperlakukan tidak adil sama orang lain, atau yang selalu dijelek-jelekan atau gak di pandang VS orang yang selalu DIMANJA sama orang lain atau paling didahulukan (dalam konteks keadilan lo) dan orang yang selalu dibagus-baguskan, lalu orang itu jadi merasa bangga dengan dirinya. Intinya, yang mengangkat diri kita itu bukan orang lain, tapi Allah dan diri kita sendiri...
Jangan karena orang lain TIDAK menyanjung kita, kita jadi ngedown, atau jangan lah sekali-kali kita mengharapkan orang lain menyanjung-nyanjung atau mengaharapkan diperlakukan istimewa sementara di pihak lain itu dirugian (diperlakukan gak adil).
Dan kalau kita berada di pihak yang diperlakukan tidak adil, jangan merasa 'kecil hati' atau merasa rugi, karena Allah maha adil. Justru itu waktunya kita untuk mengangkat diri kita sendiri, buktikan kalau kita bisa mengangkat diri kita sendiri ! buktikan pada mereka yang memperlakukan kita gak adil, kalau kita bisa lebih baik, tidak seperti apa yang mereka pikirkan.
Sekali lagi,
"Yang mengangkat diri kita itu bukan orang lain, tapi Allah dan diri kita sendiri..."
******************************