Hatiku memerah
Saat rembulan membiru
Angin berlari di dalam rongga-rongga sel darahku
Lengkingan suara resah dimainkan di bilik jaringan ikat
Pekikkan gundah mengganggu khayal butaku
Aku lupa kalau hitam itu terang
Aku lupa kalau putih itu gelap
Terkutuk jendela hati
Buka dan tutup
Seterusnya
Hingga aku tidak paham
Kembali ke seterusnya
Lalu kapan
Saat rembulan membiru
Angin berlari di dalam rongga-rongga sel darahku
Lengkingan suara resah dimainkan di bilik jaringan ikat
Pekikkan gundah mengganggu khayal butaku
Aku lupa kalau hitam itu terang
Aku lupa kalau putih itu gelap
Terkutuk jendela hati
Buka dan tutup
Seterusnya
Hingga aku tidak paham
Kembali ke seterusnya
Lalu kapan